DKK Bukittinggi Gelar Bimtek Pendampingan Regulasi bagi Tenaga Apotek pada Saryanfar

    DKK Bukittinggi Gelar Bimtek Pendampingan Regulasi bagi Tenaga Apotek pada Saryanfar
    DKK Bukittinggi Gelar Bimtek Pendampingan Regulasi bagi Tenaga Apotek pada Saryanfar

    Bukittinggi - Pemerintah Bukittinggi melalui Dinas Kesehatan, gelar bimbingan teknis (Bimtek) pendampingan regulasi, bagi tenaga apotek pada sarana pelayanan kefarmasian (Saryanfar). Kegiatan ini dilaksanakan di Grand Royal Denai, Senin (22/07).

    Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi, Linda Faroza, didampingi Kabid PSDK, Sanora Yuder, menjelaskan, dalam meningkatkan derajat dan pelayanan kesehatan masyarakat, Dinas Kesehatan Bukittinggi, melakukan pendampingan regulasi, yang merupakan kegiatan pembinaan untuk pelaku usaha, terutama instansi penerbit izin. Kegiatan ini bertujuan agar pengelolaan sarana pelayanan kefarmasian, seperti apotek dan toko

    "Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi petugas pengelola apotek dan toko obat. Sehingga sarana pelayanan kefarmasian terutama apotek dan toko obat yang memenuhi standar, dapat diwujudkan. Saat ini banyak isu yang beredar terkait izin apotek yang belum diperpanjang, apotek yang tidak memiliki apoteker, apotek yang menjual obat ke swalayan dan beberapa isu lain, ini yang kita berikan pemahaman, agar kasus serupa tidak terjadi di Bukittinggi, " ungkapnya.

    Kegiatan ini diikuti oleh apoteker penanggungjawab atau tenaga teknis kefarmasian, penanggungjawab fasilitas pelayanan kefarmasian, tenaga kefarmasian lainnya, serta pemilik apotek dan toko obat Peserta diberikan matori

    Kegiatan ini diikuti oleh apoteker penanggungjawab atau tenaga teknis kefarmasian, penanggungjawab fasilitas pelayanan kefarmasian, tenaga kefarmasian lainnya, serta pemilik apotek dan toko obat. Peserta diberikan materi oleh Dinas Kesehatan, Balai POM / DPMPTSP/ organisasi profesi (IAI) setempat atau Instansi lain yang berkompeten.(**).

    bukittinggi sumatera-barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Pemko bersama DPRD Bukittinggi Tinjau Lokasi...

    Artikel Berikutnya

    Miris! Ketua Asrama Ponpes MTI Canduang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang

    Ikuti Kami